Pada bahasa pemprograman PHP, anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data suatu variable secara eksplisit, tetapi hal ini ditentukan oleh runtime program PHP, tergantung bagaimana variable tersebut digunakan.
Dengan demikian sebuah variabel PHP bisa diisi dengan tipe data
apapun dan diubah nilainya kapanpun sesuai dengan program yang ingin
dijalankan.
Seluruh tipe data tersebut akan disimpan ke dalam
variabel atau konstanta.
Untuk mengetahui tipe data dari variabel pada PHP tersebut dapat dilakukan dengan cara memeriksanya menggunakan fungsi var_dump().
Di bawah ini adalah salah satu contoh untuk
mengetahui tipe data dari suatu variabel.
<?php
$variabel=14;
var_dump($variabel);
echo"<br>";
$variabel=1.25;
var_dump($variabel);
echo"<br>";
$variabel='belajar PHP';
var_dump($variabel);
?>
Setelah program dijalankan, maka didapatkan hasil
seperti berikut :
int(14)
float(1.25)
string(11) "belajar PHP"
float(1.25)
string(11) "belajar PHP"
Dapat dilihat bahwa tipe data tersebut
berubah ubah tergantung isinya. Fungsi var_dump() akan memperlihatkan tipe data
sebuah variabel. Fungsi ini sangat berguna selama proses pembuatan program
Jenis – jenis tipe data pada PHP :
PHP mendukung
delapan jenis tipe data antara lain :
Tipe scalar
Tipe scalar tidak bisa dipecah lagi menjadi kecil,
bisa dikatakan ini merupakan tipe dasar :
Boolean
Float (floating point,
double)
String
Tipe compound / tipe campuran
Array
Object
Tipe special / tipe khusus
Resource
Null
Tipe Boolean
Boolean adalah jenis tipe data yang paling
sederhana, banyak digunakan untuk mencari kebenaran, seperti digunakan dalam
operasi logika if atau perulangan (looping).
Nilai data pada Boolean ada dua, yaitu nilai TRUE
atau FALSE. Penulisannya tidak case sensitive, jadi penulisan TRUE, true atau
True dianggap sama oleh PHP.
Tipe Integer
Integer adalah tipe data yang terdiri dari bilangan
bulat, seperti 1,2,3,4 dst. Tipe data ini cocok untuk digunakan untuk menampung
nilai yang pasti bulat. Seperti jumlah pegawai, jumlah mahasiswa, jumlah hari
dll.
Nilai integer dapat bernilai negative (-) dapat
bernilai positif (+), jika tidak diberi tanda maka diasumsikan nilai tersebut
adalah positif.
Jangkauan angka integer biasanya dimulai dari
-2,147,483,648 sampai dengan +2.147,483,647 atau 32 bit. Jangkauan integer juga
tergantung kepada kemampuan komputer.
Untuk mengetahu nilai maksimum tipe data integer
pada komputer, bisa menggunakan konstanta yang disediakan oleh PHP yaitu
PHP_INT_MAX.
Penulisan bilangan integer bisa dalam bentuk decimal
(10-based), hexadecimal (16 based), atau octal (8 based) dan biner (2-based).
Bilangan Integer Heksadesimal
Bilangan hexadecimal menggunakan 16 digit, yakni
angka 0-9 dan huruf A-F. Penggunaan bilangan heksadesimal yang paling sering
adalah untuk kode warna CSS. Seperti #FF00AA atau #08BAFC..
PHP juga mendukung tipe data hexadecimal, yaitu
dengan menambahkan tanda “0x” sebelum
penulisan angka.
Bilangan Integer Oktal
Bilangan octal adalah system bilangan yang terdiri
dari 8 karakter angka (0-7). Untuk membuat angka octal di dalam PHP, anda dapat
menambahkan karakter “0” (angka nol) kemudian diikuti dengan penulisan angka.
Bilangan octal tidak terlalu sering digunakan dalam
pemprograman web. Anda mungkin akan menggunakan jika membuat program yang
berhubungan dengan karakter dan byte (1 byte = 8 bit).
Untuk menandakan bilangan octal bisa dilakukan
dengan menambah angka 0 pada awal bilangan.
Bilangan integer Biner
Bilangan biner (binary) merupakan bilangan yang
terdiri dari 2 karakter, yaitu karakter 1 dan 0. Bilangan biner juga bisa disebut
sebagai bilangan logika. Logika benar ditandai dengan angka 1 dan logika salah ditandai dengan
angka 0. Untuk membuat angka biner di dalam PHP, bisa dengan cara menambahkan
karakter “ob” (angka nol dan huruf b).
Tipe pecahan / floating point
Jenis floating point merupakan bilangan pecahan
dengan presisi tinggi. Yang termasuk dalam floating point, antara lain float,
double dan real.Besar ukuran tipe float tergantung pada platform yang
digunakan, secara umum adalah 1.8e308 atau 1.8 x 10 -308 , sampai
dengan 1.8 x 10+308 dengan
akurasi 14 digit.
Penulisan bilangan pecahan pada pemprograman PHP
dengan menggunakan tanda titik, contoh 0.56. PHP akan menampilkan pesan error
jika sebuah angka pecahan ditulis dengan tanda koma.
String
String adalah tipe data pada php yang berisi text
dan karakter dimana bentuknya bisa kata atau kalimat. Di dalam PHP untuk
penulisan jenis tipe data ini ada 4 cara yaitu Single Quoted / tanda kutip satu
(‘), Double Quaoted / tanda kutip dua, (“), Heredoc, Nowdoc.
Single quoted
Penulisan string dengan cara ini merupakan penulisan
yang sederhana, dengan memberi tanda single quoted di awal dan d akhir kalimat
yang dibuat.
Untuk kalimat yang mengandung tanda petik satu harus
didahului dengan backslash (\) , dan untuk kata yang mengandung backslash ,
maka kita harus menuliskan backslah sebanyak dua kali.
Contoh :
<?php
$kalimat=’hari ini adalah hari jum’at’;
Echo $kalimat;
?>
Setelah program dijalankan maka terdapat pesan
kesalahan, berupa :
Parse error: syntax error, unexpected T_STRING in C:\xampp\htdocs\latihan\contoh3.php on line 2
Program akan
berjalan dengan benar setelah kita gunakan tanda backslash sebelum tanda kutip
satu tersebut, seperti berikut :
<?php
$kalimat='hari ini adalah hari jum\'at';
echo $kalimat;
?>
Hasil program :
hari ini adalah hari jum'at
Double Quoted
Menggunakan double quoted yaitu menggunakan tanda
kutip dua (“).
Jika penulisan variabel menggunakan tanda kutip dua,
maka pemakaian tanda kutip satu sebagai nilai variabel bisa lansung digunakan,
tapi untuk penggunaan tanda kutip dua harus menggunakan backslash sebelum tanda
kutip dua.
Contoh :
<?php
$kalimat1 =”Nama saya ‘Deni’”;
$kalimat2= “Dia berkata, \“Dia akan pergi mengantar
ibunya ke kampung\””;
echo $kalimat1;
echo $kalimat2;
?>
Heredoc
Penggunaan heredoc berfungsi untuk menuliskan string
yang isnya dapat berisi bebarap baris sekaligus, penulisan dengan heredoc
memang sangat jarang digunakan
Untuk memulai penulisan diawali dengan tanda
“<<<”
contoh penulisan dengan fitur ini adalah sebagai berikut
:
<?php
$kalimat = <<<kode
Mereka sedang menonton tv, tiba tiba saja
terdengar suara orang minta tolong dari luar rumah,
lalu mereka buru buru keluar sambil mencari sumber
suara tadi!!
kode;
echo $kalimat;
?>
Untuk memulai penulisan diawali dengan tanda
“<<<”
Kata kode digunakan sebagai awalan pembuatan string
menggunakan heredoc. Kata “kode” merupakan identifier khusus untuk mengakhiri
string, anda bisa menggunakan kata/karakter apapun, tetapi kata tersebut tidak
boleh ada di dalam string.
Untuk mengakhiri string anda tinggal menuliskan kata
“kode;”. Penutup ini harus ada dalam 1 baris dan tidak boleh diikuti dengan
karakter apapun, termasuk tab atau spasi sebelum dan sesudahnya.
Nowdoc
Dalam penulisan nowdoc tidak banyak berbeda dengan
heredoc perbedaannya adalah pada pengakhir string terdapat string quoted. Hasil
proses dari nowdoc sama halnya dengan single quoted dimana variable dan
karakter khusus tidak akan diproses.
Boolean
Type Boolean adalah tipe data pada php yang paling
sederhana dalam bahasa pemprograman. Tipe data ini memiliki dua nilai yaitu
true dan false. Tipe data Boolean sering kali digunakan pada operasi logica seperti kondisi if dan looping. Dan
berikut adalah type data Boolean jika dikonversi dari type data lain :
Integer 0, dianggap sebagai false.
Float 0.0 dianggap sebagai false,
String kosong “” dan string “0” dianggap sebagai
false
Array tanpa elemen, dianggap sebagai false.
Object dengan tanpa nilai dan fungsi, dianggap
sebagai false.
Array tanpa elemen, dianggap sebagai false.
Objeck dengan tanpa nilai dan fungsi dianggap
sebagai false.
Nilai null, dianggap sebagai false.
Kesalahan dalam kode program sering kali terjadi
karena konversi dari tipe lain menjadi Boolean, sehingga sedapat mungkin kita
membuat variable Boolean dengan nilai yang pasti dan tidak tergantung kepada
aturan “konversi” Boolean dari PHP.
Array
Tipe data array merupakan tipe data yang digunakan
untuk menyimpan banyak data dalam suatu variable. Pada umumnya data ini sejenis,
misalkan kumpula nama, kumpulan angka atau yang lainnya.
Di dalam PHP sebuah
array bisa terdiri dari berbagai tipe data seperti integer, float, string,
Boolean bahkan juga array lain.
Pada PHP ada 3 (tiga) jenis array, yaitu Numerik
array, Associative array dan multidimensional array.
Contoh Numeric Array :
$nama[0] = “Ani”;
$nama[1]= “Ana”;
echo $nama[0].” “.$nama[1];
Contoh Associate Array :
Associative array adalah array yang indexnya bukan
dibuat dengan nomor, tetapi dengan objek lain, seperti string.
Note : Pada associate array pemanggilan nilai array
menggunakan string yang kita tentukan saat mendeklarasikan array.
Contoh $karyawan[“satu”] atau $karyawan[“terbaik”].
Untuk membuat associative array caranya hamper sama
dengan array seperti biasanya tapi menggunakan tanda “=>”. Berikut contohnya
:
<?php
$karyawan = array(
“satu”
=> “Wita”,
“dua”
=> “Nita”,
“tiga”
=> “Ega”,
“empat
=> “Mala”
);
echo
$karyawan[“satu”];
echo “<br>;
echo $karyawan[“dua”];
?>
Dalam contoh di atas “satu”,”dua”,”tiga” dan “empat”
adalah index array. Index seperti ini disebut sebagai label atau key. Sedangkan
nilainya disebut dengan value.
Multidimensional Array
Multidimension array merupakan array di dalam array.
Pemanggilan array ini menggunakan numeric array atau associate array.
Null
Tipe data null merupakan tipe data yang tidak memuat
apapun. Setiap variable yang diset menjadi tipe data NULL ini akan menjadikan
variable tersebut kosong. Seperti dalam penggunaan fungsi unset.
Tipe data Resources
Tipe data resource dapat menyimpan resource, sumber
atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus
yang mengembalikan nilai berupa resource seperti penggunakan fungsi fopen,
opendir, mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.
Tidak ada komentar:
Write komentar