Senin, 09 April 2018

Tipe Data pada PHP



Pada bahasa pemprograman PHP, anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data suatu variable secara eksplisit, tetapi hal ini ditentukan oleh runtime program PHP, tergantung bagaimana variable tersebut digunakan. 

Dengan demikian sebuah variabel PHP bisa diisi dengan tipe data apapun dan diubah nilainya kapanpun sesuai dengan program yang ingin dijalankan.

Seluruh tipe data tersebut akan disimpan ke dalam variabel atau konstanta.

Untuk mengetahui tipe data dari variabel pada PHP  tersebut dapat dilakukan  dengan cara  memeriksanya menggunakan fungsi var_dump().

Di bawah ini adalah salah satu contoh untuk mengetahui tipe data dari suatu variabel.

     <?php
     $variabel=14;
    var_dump($variabel);
    echo"<br>";
    $variabel=1.25;
    var_dump($variabel);
    echo"<br>";
    $variabel='belajar PHP';
    var_dump($variabel);

    ?>
    

Setelah program dijalankan, maka didapatkan hasil seperti berikut :

     int(14) 
     float(1.25) 
     string(11) "belajar PHP"
  

Dapat dilihat bahwa tipe data tersebut berubah ubah tergantung isinya. Fungsi var_dump() akan memperlihatkan tipe data sebuah variabel. Fungsi ini sangat berguna selama proses pembuatan program

Jenis – jenis tipe data pada PHP :


PHP  mendukung delapan jenis tipe data antara lain : 

Tipe scalar

Tipe scalar tidak bisa dipecah lagi menjadi kecil, bisa dikatakan ini merupakan tipe dasar :
Boolean
Float (floating point, double)
String

Tipe compound / tipe campuran

Array
Object

Tipe special / tipe khusus

Resource
Null

Tipe Boolean

Boolean adalah jenis tipe data yang paling sederhana, banyak digunakan untuk mencari kebenaran, seperti digunakan dalam operasi logika if atau perulangan (looping).
Nilai data pada Boolean ada dua, yaitu nilai TRUE atau FALSE. Penulisannya tidak case sensitive, jadi penulisan TRUE, true atau True dianggap sama oleh PHP.

Tipe Integer

Integer adalah tipe data yang terdiri dari bilangan bulat, seperti 1,2,3,4 dst. Tipe data ini cocok untuk digunakan untuk menampung nilai yang pasti bulat. Seperti jumlah pegawai, jumlah mahasiswa, jumlah hari dll.

Nilai integer dapat bernilai negative (-) dapat bernilai positif (+), jika tidak diberi tanda maka diasumsikan nilai tersebut adalah positif.

Jangkauan angka integer biasanya dimulai dari -2,147,483,648 sampai dengan +2.147,483,647 atau 32 bit. Jangkauan integer juga tergantung kepada kemampuan komputer.

Untuk mengetahu nilai maksimum tipe data integer pada komputer, bisa menggunakan konstanta yang disediakan oleh PHP yaitu PHP_INT_MAX.

Penulisan bilangan integer bisa dalam bentuk decimal (10-based), hexadecimal (16 based), atau octal (8 based) dan biner (2-based).

Bilangan Integer Heksadesimal

Bilangan hexadecimal menggunakan 16 digit, yakni angka 0-9 dan huruf A-F. Penggunaan bilangan heksadesimal yang paling sering adalah untuk kode warna CSS. Seperti #FF00AA atau #08BAFC..

PHP juga mendukung tipe data hexadecimal, yaitu dengan menambahkan tanda “0x”  sebelum penulisan angka.

Bilangan Integer Oktal

Bilangan octal adalah system bilangan yang terdiri dari 8 karakter angka (0-7). Untuk membuat angka octal di dalam PHP, anda dapat menambahkan karakter “0” (angka nol) kemudian diikuti dengan penulisan angka.

Bilangan octal tidak terlalu sering digunakan dalam pemprograman web. Anda mungkin akan menggunakan jika membuat program yang berhubungan dengan karakter dan byte (1 byte = 8 bit).
Untuk menandakan bilangan octal bisa dilakukan dengan menambah angka 0 pada awal bilangan.

Bilangan integer Biner

Bilangan biner (binary) merupakan bilangan yang terdiri dari 2 karakter, yaitu karakter 1 dan 0. Bilangan biner juga bisa disebut sebagai bilangan logika. Logika benar ditandai dengan  angka 1 dan logika salah ditandai dengan angka 0. Untuk membuat angka biner di dalam PHP, bisa dengan cara menambahkan karakter “ob” (angka nol dan huruf b).

Tipe pecahan / floating point

Jenis floating point merupakan bilangan pecahan dengan presisi tinggi. Yang termasuk dalam floating point, antara lain float, double dan real.Besar ukuran tipe float tergantung pada platform yang digunakan, secara umum adalah 1.8e308 atau 1.8 x 10 -308 , sampai dengan  1.8 x 10+308 dengan akurasi 14 digit.

Penulisan bilangan pecahan pada pemprograman PHP dengan menggunakan tanda titik, contoh 0.56. PHP akan menampilkan pesan error jika sebuah angka pecahan ditulis dengan tanda koma.

String

String adalah tipe data pada php yang berisi text dan karakter dimana bentuknya bisa kata atau kalimat. Di dalam PHP untuk penulisan jenis tipe data ini ada 4 cara yaitu Single Quoted / tanda kutip satu (‘), Double Quaoted / tanda kutip dua, (“), Heredoc, Nowdoc.

Single quoted

Penulisan string dengan cara ini merupakan penulisan yang sederhana, dengan memberi tanda single quoted di awal dan d akhir kalimat yang dibuat.
Untuk kalimat yang mengandung tanda petik satu harus didahului dengan backslash (\) , dan untuk kata yang mengandung backslash , maka kita harus menuliskan backslah sebanyak dua kali.
Contoh :


   <?php
   $kalimat=’hari ini adalah hari jum’at’;
   Echo $kalimat;
   ?>


Setelah program dijalankan maka terdapat pesan kesalahan, berupa :
Parse error: syntax error, unexpected T_STRING in C:\xampp\htdocs\latihan\contoh3.php on line 2

Program akan berjalan dengan benar setelah kita gunakan tanda backslash sebelum tanda kutip satu tersebut, seperti berikut :

   <?php
   $kalimat='hari ini adalah hari jum\'at';
   echo $kalimat;
   ?>


Hasil program : 

hari ini adalah hari jum'at

Double Quoted

Menggunakan double quoted yaitu menggunakan tanda kutip dua (“).
Jika penulisan variabel menggunakan tanda kutip dua, maka pemakaian tanda kutip satu sebagai nilai variabel bisa lansung digunakan, tapi untuk penggunaan tanda kutip dua harus menggunakan backslash sebelum tanda kutip dua.
Contoh :

<?php
$kalimat1 =”Nama saya ‘Deni’”;
$kalimat2= “Dia berkata, \“Dia akan pergi mengantar ibunya ke kampung\””;
echo $kalimat1;
echo $kalimat2;
?>

Heredoc

Penggunaan heredoc berfungsi untuk menuliskan string yang isnya dapat berisi bebarap baris sekaligus, penulisan dengan heredoc memang sangat jarang digunakan
Untuk memulai penulisan diawali dengan tanda “<<<”

contoh penulisan dengan fitur ini adalah sebagai berikut :

<?php
$kalimat = <<<kode
Mereka sedang menonton tv, tiba tiba saja
terdengar suara orang minta tolong dari luar rumah,
lalu mereka buru buru keluar sambil mencari sumber suara tadi!!
kode;
echo $kalimat;
?>

Untuk memulai penulisan diawali dengan tanda “<<<”

Kata kode digunakan sebagai awalan pembuatan string menggunakan heredoc. Kata “kode” merupakan identifier khusus untuk mengakhiri string, anda bisa menggunakan kata/karakter apapun, tetapi kata tersebut tidak boleh ada di dalam string.

Untuk mengakhiri string anda tinggal menuliskan kata “kode;”. Penutup ini harus ada dalam 1 baris dan tidak boleh diikuti dengan karakter apapun, termasuk tab atau spasi sebelum dan sesudahnya.

Nowdoc

Dalam penulisan nowdoc tidak banyak berbeda dengan heredoc perbedaannya adalah pada pengakhir string terdapat string quoted. Hasil proses dari nowdoc sama halnya dengan single quoted dimana variable dan karakter khusus tidak akan diproses.

Boolean

Type Boolean adalah tipe data pada php yang paling sederhana dalam bahasa pemprograman. Tipe data ini memiliki dua nilai yaitu true dan false. Tipe data Boolean sering kali digunakan pada operasi  logica seperti kondisi if dan looping. Dan berikut adalah type data Boolean jika dikonversi dari type data lain :

Integer 0, dianggap sebagai false.
Float 0.0 dianggap sebagai false,
String kosong “” dan string “0” dianggap sebagai false

Array tanpa elemen, dianggap sebagai false.
Object dengan tanpa nilai dan fungsi, dianggap sebagai false.

Array tanpa elemen, dianggap sebagai false.
Objeck dengan tanpa nilai dan fungsi dianggap sebagai false.
Nilai null, dianggap sebagai false.

Kesalahan dalam kode program sering kali terjadi karena konversi dari tipe lain menjadi Boolean, sehingga sedapat mungkin kita membuat variable Boolean dengan nilai yang pasti dan tidak tergantung kepada aturan “konversi” Boolean dari PHP.

Array

Tipe data array merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan banyak data dalam suatu variable. Pada umumnya data ini sejenis, misalkan kumpula nama, kumpulan angka atau yang lainnya. 

Di dalam PHP sebuah array bisa terdiri dari berbagai tipe data seperti integer, float, string, Boolean bahkan juga array lain.

Pada PHP ada 3 (tiga) jenis array, yaitu Numerik array, Associative array dan multidimensional array.

Contoh Numeric Array :
$nama[0] = “Ani”;
$nama[1]= “Ana”;
echo $nama[0].” “.$nama[1];

Contoh Associate Array :

Associative array adalah array yang indexnya bukan dibuat dengan nomor, tetapi dengan objek lain, seperti string.
Note : Pada associate array pemanggilan nilai array menggunakan string yang kita tentukan saat mendeklarasikan array.
Contoh $karyawan[“satu”] atau $karyawan[“terbaik”].

Untuk membuat associative array caranya hamper sama dengan array seperti biasanya tapi menggunakan tanda “=>”. Berikut contohnya :


<?php
$karyawan = array(
                        “satu” => “Wita”,
                        “dua” => “Nita”,
                        “tiga” => “Ega”,
                        “empat => “Mala”
                        );
 echo $karyawan[“satu”];
 echo “<br>;
 echo $karyawan[“dua”];
?>


Dalam contoh di atas “satu”,”dua”,”tiga” dan “empat” adalah index array. Index seperti ini disebut sebagai label atau key. Sedangkan nilainya disebut dengan value.


Multidimensional Array

Multidimension array merupakan array di dalam array. Pemanggilan array ini menggunakan numeric array atau associate array.

Null


Tipe data null merupakan tipe data yang tidak memuat apapun. Setiap variable yang diset menjadi tipe data NULL ini akan menjadikan variable tersebut kosong. Seperti dalam penggunaan fungsi unset.


Tipe data Resources

Tipe data resource dapat menyimpan resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan nilai berupa resource seperti penggunakan fungsi fopen, opendir, mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.

Tidak ada komentar:
Write komentar