Senin, 09 April 2018

Pengenalan PHP Dasar




PHP – Hypertex Preprocessor, adalah bahasa pemprograman script server side, yang didesain untuk pengembangan web.

Kelebihan PHP dari bahasa pemprograman lainnya :


Bahasa pemprograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunannya

Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana mana, seperti apache, IIS, lightttpd hingga Xitami dengan konfigurasi yang relative mudah.

Sisi pengembangan lebih mudah, karena banyak milis milis dan developer yang banyak membantu dalam pengembangannya.

Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat juga menjalankan perintah perintah system.

Alasan mengapa menggunakan PHP


Php digunakan untuk membuat website dinamis,  seperti website berisi CMS (Content Management System), dimana terdapat form input seperti pencarian, penambahan artikel baru, update, delete dan lain lain.
Sedangkan HTML hanya bisa digunakan untuk website statis saja.

Sistim Kerja PHP


Saat permintaan awal untuk akses halaman web pada browser. Berdasarkan URL atau alamat website dalam jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari webserver, mengidentifikasikan halaman yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver.
Webserver kemudian mencarikan berkas yang diminta, jika halaman mengandung script PHP, maka proses akan dilanjutkan ke modul PHP sebagai mesin yang menterjemahkan script script PHP dan mengolah script tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode kode HTML lalu dikirimkan  ke browser user.
Browser yang mendapatkan isinya segera menterjemahkan kode HTML dan menampilkannya.

Untuk menjalankaan program yang dibuat dengan PHP dibutuhkan :
  • Aplikai PHP
  • Aplikasi web server
  • Aplikasi web browser.

Web server adalah aplikasi tempat PHP berjalan. Web server yang digunakan :
  • Apache Web Server – (open Source /Gratis)
  • Internet Information Service (IIS)

Untuk menginstall aplikasi PHP dan Web server secara  terpisah, membutuhkan waktu yang cukup lama apalagi jika ditambah untuk menginstal aplikasi database MySQL secara terpisah.
Saat ini ada beberapa aplikasi yang memuat semua program yng diperlukan untuk belajar PHP dan MySQL , diantaranya  XAMPP dan  WAMP.
Untuk instalasi localhost dan XAMPP bisa dilihat di artikel di bawah ini :

            Instalasi XAMPP

Apa arti dari Localhost?


Alamat local host adalah alamat khusus yang diterjemakhkan oleh web browser untuk mengakses web server pada computer itu sendiri. Selain itu dapat menggunakan alamat IP 127.0.0.1 untuk merujuk kepada computer sendiri (local).
Dalam jaringan komputer, localhost berarti “komputer itu sendiri”. Karena kita menjalankan
web server di komputer lokal, maka harus diakses menggunakan alamat localhost.
Dalam internal web server Apache XAMPP, localhost digunakan untuk mengakses isi folder htdocs.
Misalkan saya punya file belajar.php di alamat C:\xampp\htdocs\websiteku\
Untuk mengakses file ini di web browser , ganti bagian C:\xampp\htdocs dengan localhost, sehingga alamat di
web browser adalah: http://localhost/websiteku/belajar.php

Apa itu folder htdoc?


Folder htdocs berada pada folder  XAMPP: D:\xampp\htdocs
Untuk dapat mengakses halaman PHP dari web browser, maka file PHP tersebut harus ditempatkan pada folder khusus yang merupakan folder home dari webserver.
Buatlah suatu folder pada htdocs ini, misalkan websiteku, dan letakkan file PHP yang anda buat pada folder website ku tersebut.

Bagaimana mengakses halaman PHP dari web browser?


Untuk dapat mengakses halaman PHP dari web browser, maka file PHP tersebut harus ditempatkan pada folder khusus yang merupakan folder home dari webserver.
Buatlah suatu folder pada htdocs ini, misalkan websiteku, dan letakkan file PHP yang anda buat pada folder website ku tersebut. :
Pada gambar di bawah, folder website ku di letakkan di dalam folder xampp/htdocs.
Selanutnya file file php tersebut diletakkan di dalam folder website ku.
Jadi letakkan file php pada  xampp/htdocs/websiteku.





File PHP harus berada di dalam folder \xampp\htdocs, jika file berada di luar folder htdocs maka server tidak bia mengaksesnya.

File php,  ditulis dengan akhiran / Extension   .php
Penamaan File PHP, tidak boleh mengandung spasi, sebaiknya menggunakan huruf kecil, dan menggunakan underscore sebagai pengganti spasi.


Bagaimana cara untuk menulis File PHP


Untuk menulikan File PHP bisa menggunakan text editor, seperti Notepad dari windows. Tapi jika ingin mendapatkan fitur lebih bisa menggunakan editor text Notepad++, yang bisa didownload gratis  di http://notepad-plus-plus.org/download/ .
Untuk membuat file PHP pertama anda, silahkan buka aplikasi Notepad++ . Klik File, new,
Kemudian tulislah isi file tersebut dengan mengetikkan kode kode sebagai berikut :

<?php
Echo “Hello, selamat datang”
Echo “<br/>”; 
Echo “Hello, saya sedang belajar PHP”;
<?

Kemudian save dengan nama belajar.php pada folder D:\xampp\htdocs\websiteku

Bagaimana menjalankan File PHP.
Sebelum menjalankan file PHP, pastikan dulu bahwa Web Server Apache telah berjalan.
Buka browser, ketikkan alamat berikut : localhost/websiteku/belajar.php.

Selamat anda sudah bisa membuat dan menjalankan file php pertama anda.










Tidak ada komentar:
Write komentar