Mengenal Operator pada PHP
Pada postingan kali ini saya akan merangkum pembahasan tentang penggunaan operator pada bahasa
pemprograman PHP.
Materi – materi ini saya ambil dari berbagai sumber, dari buku, tulisan
– tulisan yang ada di internet. Kemudian saya rangkum dan tuliskan lagi,
melalui postingan ini.
Selain tujuan untuk belajar sendiri, saya berharap tulisan ini,
bisa memberi manfaat buat teman teman semua. Khusus untuk yang masih pemula
dalam belajar PHP.
Penggunaan Operator pada
bahasa pemprograman adalah untuk memanipulasi atau melakukan proses
perhitungan pada suatu nilai variable. Variabel yang nilanya dimodifikasi oleh
operator disebut operand.
Jenis – Jenis Operator
Berdasarkan jumlah operandnya, operator dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
Operator
Unary
adalah operator yang memiliki 1 operand.
Contoh : Tanda minus (-) atau tanda plus (+).Tanda minus digunakan untuk membuat angka menjadi negative, tanda plus untuk menjadikan angka menjadi positif.
Operator
binary
Operator yang memiliki 2 operand.
Misalkan operator kali (*), operator bagi (/)
Contoh : Misalkan operator kali (*), operator bagi (/)
5 * 5
6/2
Operator
Ternary
Adalah operator yang memiliki 3 operand. Di dalam PHP hanya
dikenal 1 operator ternary, yaitu operator
kondisi (?:).Pembagian operator berdasarkan jenis operasiny, dapat dibedakan menjadi beberapa bagian seperti :
Operator Aritmatika
Operator Assignment
Operator Perbandingan
Operator Logika
Operator Increment dan Decrement
Operator String
Operator Bitwise
Operator Error Control
Arithmetic
Operator / Operator Aritmatika
Aritmetic operator merupakan operator matematika yang sering
digunakan dalam operasi matematika. Berikut ini adalah table dari operator
aritmatika.
Nama
Operator Opertor Contoh
Positif / plus + +$a
Negative / minus - -$a
Penambahan + $a + $b
Pengurangan - $a - $b
Perkalian * $a * $b
Div/pembagian / $a / $b
Modulus / sisa hasil bagi % $a % $b
Eksponensial ** $a ** $b
operator modulus ($a % $b) digunakan untuk mencari sisa hasil bagi.
Sebagai contoh, 5 % 3 = 2. % di bagi dengan 3 adalah satu dengan sisa hasilbagi
nya adalah 2.
Hasil dari
modulus %, akan mempunyai tanda bilangan yang sama dengan bilangan yang dibagi,
Bila $a % $b maka bilangan hasil opearsi modulus ini akan sama dengan $.
Contoh :
<?php
echo (7 % 3)."\n"; // hasil 1
echo (7 % -3)."\n"; // hasil 1
echo (-7 % 3)."\n"; // hasil -1
echo (-7 % -3)."\n"; // hasil -1
?>
echo (7 % 3)."\n"; // hasil 1
echo (7 % -3)."\n"; // hasil 1
echo (-7 % 3)."\n"; // hasil -1
echo (-7 % -3)."\n"; // hasil -1
?>
PHP akan menyesuaikan tipe data dari hasil operasi. .
Operasi aritmatika yang menghasilkan
bilangan bulat, ditampung ke dalam tipe data integer,
Tetapi jika pembagi nya adalah tipe
float, walaupun hasil baginya adalah bilangan bulat, maka tipe data yang
dihasilkan adalah tipe float.
Jadi, operasi pembagian akan mengubah tipe data ke
nilai float, kecuali apabila kedua operand adalah integer, dan hasil operasi pembagian juga integer.
<?php
$a=55;
$b=5.5;
$c=$a/$b;
var_dump($a);
echo"</br>";
var_dump($b);
echo"</br>";
var_dump($c);
?>
Bila program dijalankan di dapatkan hasil :
int(55)
float(5.5)
float(10)
float(5.5)
float(10)
Operator aritmatika memiliki aturan
prioritas.
Operasi perkalian dan pembagian
memiliki prioritas lebih tinggi daripada penambahan dan pengurangan. Untuk mengubah
urutan ini, kita bisa menggunakan tanda kurung.
Contoh :
<?php$a=4+4*6/2-1;
$b=(4+4)*(6/2)-1;
var_dump($a); // int(15)
echo "</br>";
var_dump($b); //int(23)
echo "</br>";
?>
Bila dijalankan maka hasil operasi aritmatika terebut akan memberikan hasil yang berbeda.Penggunaan tanda kurung untuk operasi yang ‘rumit’ seperti diatas sangat disarankan agar kode program lebih mudah dibaca.
PHP juga bisa melakukan operasi pada
tipe data non integer.
PHP akan mengubahnya menjadi tipe
integer secara otomatis.
Contoh :
<?php
$a= "3 ekor ayam";
$b= "3 ekor bebek";
$c = $a + $b;
echo $c; // hasil 6
echo"</br>";
var_dump($c); // hasil int(6)
?>
Jika program dijalankan maka hasil $c
adalah 6.
Assignment
Operator / Operator Penugasan
Assignment operator atau biasa disebut operator penegasan
merupakan operator yang digunakan untuk memberi nilai ke suatu variable ke
variable lain. simbol operator ini adalah(=).
PHP memiliki 3 jenis operator assignment :
Assignment
nilai (assignment by value)Assignment referensi (assignment by reference)
Assignment array.
Assignment Nilai
Assignment nilai atau
assignment by value digunakan untuk menginput sebuah nilai ke dalam variable.Simbol yang digunakan adalah =.
Seperti contoh berikut:
<?php
$a = 14;
$b = “Selamat Siang”;
?>
Dari contoh di atas diketahui bahwa, nilai 14 dimasukkan ke
variable a.
Kalimat “Selamat Siang” menjadi inputan dari variable b.
Assignment Referensi (assignment by reference)
Assignment Referensi bisa dituliskan dengan persamaan sepert : $variabel=&$variabellain.
Assignment referensi artinya bahwa kedua variable mempunyai data
yang sama.
Contoh :
<?php$a = 2;
$b = &$a; // $b merupakan referensi dari $a
echo $a ; // 2
echo $b; // 2
$a=7; // merubah nilai a
echo $a; // penampilkan nilai $a, 7
echo $b; // Nilai b juga 7, karna nilai b juga mengacu pada nilai a
?>
Assignment Array
Asignment array adalah operasi pemberian nilai ke dalam array.
Opearor yang digunakan adalah tanda panah (=>).
Contoh pemakaian operator assignment array.
?php
$karyawan = array(
0 => "Ade",
1=> "Andi",
2=>"Desi",
3=>"Amir",
4=>"Dina"
);
echo $karyawan[3]; //
hasil program Amir
?>
Comparison
Operator / Operator Perbandingan
Operator ini dikenal dengan sebutan operator perbandingan atau
relasional. Operator ini digunakan untuk melakukan perbandingan antara dua buah
operand dan menghasilkan nilai Boolean TRUE, yang berarti benar atau FALSE yang berarti salah.
Di bawah ini adalah daftar operator perbandingan.
$a == $b sama dengan TRUE jika nilai $a dan $b
sama tanpa membedakan tipe datanya.
$a === $b Identik
dengan TRUE jika nilai dan
tipe data $a dan $b sama
$a != $b Tidak sama dengan TRUE jika nilai $a dan $b tidak sama
tanpa membedakan tipe datanya.
$a <> $b Tidak sam dengan TRUE jika nilai $a dan $b tidak sama
tanpa membedakan tipe datanya
$a !== $b Tidak
identik dengan TRUE jika nilai dan
tipe data $a dan $b tidak sama
$a < $b Kurang
dari TRUE jika
nilai $a kecil dari $b
$a > $b Lebih
dari TRUE jika
nilai $a lebih besar daripada $b
$a <= $b Kurang atau sama dengan TRUE jika $a lebih kecil atau sama
dengan $b
$a >= $b Lebih atau sama dengan TRUE jika nilai $a lebih besar
atau sama dengan $b.
Contoh :
<?php
var_dump(12==12); //bool(true)
echo"</br>";
var_dump(12!=12); //bool(false)
echo"</br>";
var_dump(12<>12);
//bool(false)
echo"</br>";
var_dump(12!==12); //bool(false)
echo"</br>";
var_dump(12<12); //bool(false)
echo"</br>";
var_dump(12>12); //bool(false)
echo"</br>";
var_dump(12<=12); //bool(true)
echo"</br>";
var_dump(12>=12); //bool(true)
echo"</br>";
?>
Perbedaan operator == dengan operator ===
Operator ==, membandingkan dua nilai tanpa memperhatikan tipe
datanya.
Sedangkan operator === membandingkan nilai data dan tipe datanya.
Contoh :
<?php
$a="Rumah";
$b =0;
var_dump($a==$b); //bool(true)
echo"</br>";
var_dump($a===$b); // bool(false)
echo"</br>";
?>
Operator perbandingan sering digunakan untuk membuat percabangan
program, seperti logika IF atau switch
Logic
Operator / Operator Logika
Operator ini biasa disebut sebagai operator logika. Biasa
digunakan untuk menggabungkan kondisi berganda & menghasilkan sebuah
ekspresi bernilai TRUE & FALSE.
Perbandingan operator logika digunakan untuk membandingkan dua
buah bilangan boelan (true atau false).
Di bawah ini adalah table daftar logic operator.
$a AND $b Bernilai
TRUE jika $a dan $b bernilai TRUE
$a OR $b Bernilai
TRUE jika $a atau $b bernilai TRUE
$a && $b Bernilai
TRUE jika $a dan $b bernilai TRUE. $a memiliki prioritas
$a || $b Bernilai
TRUE jika $a atau $b bernilai TRUE, $a memilki prioritas
$a XOR $b Bernilai
TRUE jika $a dan $b bernilai TRUE, tapi tidak keduanya
!$a Not
Bernilai TRUE $a bernilai FALSE.
Operator
Increment dan Decrement
Operator ini digunakan untuk menambahkan atau mengurangi nilai
sebanyak 1 pada suatu variable.
Adapun jenis operator ini adalah sebagai berikut :
++$a Pre Increment Tambahkan 1 ke $a, kemudian tampilkan nilai
$a
$a++ Post Increment Tampilkan nilai $a. Kemudian tambahkan 1 ke $a
-$a Pre Decrement Kurangkan 1 dari $a, kemudian tampilkan nilai
$a
$a- Post Decrement Tampilkan $a, kemudian kurangkan
1 ari $a
Perbedaan pre increment dan post increment
Pada pre increment, nilai variable akan ditambahkan 1, baru
kemudian siap digunakan, sebaliknya untuk post increment, gunakan dulu nilai
variable kemudian baru tambahkan dengan 1.
Contoh :
<?php
$no = 1;
while ($no <=7) {
echo $no++;
}
Pada program di atas menghasilkan angka 1234567
<?php
$no = 1;
while($no <=7) {
echo
++$nomor;
}
Pada program di atas menghasilkan angka 2345678.
Operator
String
Opeartor jenis spring digunakan untuk melakukan penggabungan
string.
Operator ini menggunakan tanda (.). Jika operand bukan string akan
dikonversi menjadi string secara otomatis.
Contoh :
<?php
$a= "Hello ";
$b = $a . "Salam jumpa!"; // Sekarang
$b berisi data "Hello Salam
jumpa!"
echo $b;
$a = "Hello ";
$a .= "Salam jumpa!";
// Sekarang $a berisi data "Hello Salam jumpa!"
echo $a;
Jika kita menyambung tipe data lain dengan string, PHP akan secara
otomatis menkonversi menjadi string.
Sebagai contoh di bawah ini, tipe data Boolean “true”, dikonversi
oleh PHP menjadi string “1”.
<?php
$a = true;
$b = "Ini merupakan tipe data Boolean";
$c = $a.$b;
echo $c; // 1Ini merupakan tipe data Boolean
?>
Operator
Bitwise
Operator bitwise adalah operator khusus untuk mengani operator
logika bilangan biner.
Operator bitwise ini tidak terlalu sering digunakan, kecuali
berkaitan lansung dengan pemprosesan bilangan biner.
Contoh operator bitwise
Nama Operator Hasil
and & 1, Jika kedua bit bernilai 1 $a&$b
or (inclusive or) | 1, Jika salah satu bit bernilai 1 $a|$b
xor (exclusive or) ^ 1, jika salah satu bit bernilai 1 $a^$b
not (negasi) ~ bit 0 menjadi 1 dan bit 1 menjadi 0 ~$a
Error
Control Operators / Operator Pengendali Error
PHP mendukung satu operator untuk pengendalian
error. Dengan menggunakan tanda @. Digunakan untuk mengabaikan pesan error dari
suatu perintah.
Contoh :
<?php
$a=50;
$b=0;
$c=$a/$b;
echo $c;
?>
Jika program diatas dijalankan maka terdapat pesan
error “Warning: Division by zero
in C:\xampp\htdocs\Latihan\latihan.php on line 4”
Untuk
menghindari terdapatnya pesan error, maka program diganti menjadi :
<?php
$a=50;
$b=0;
@$c=$a/$b;
echo $c;
?>
Setelah program di atas dijalankan,
tidak menampilkan pesan kesalahan.